22 Mei 2013

SHALAT TAHIYYATUL MASJID

Nabi saw. bersabda : “Barang siapa di antara kamu masuk ke dalam masjid, janganlah duduk sebelum shalat dua raka’at.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Nabi saw. bersabda : “Barang siapa di antara kamu masuk ke dalam masjid, maka shalatlah dua raka’at sebelum duduk.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Cara melaksanakan shalat Tahiyyatul masjid pada setiap kita masuk masjid sebelum duduk shalat dua raka’at, terkecuali pada waktu terlarang, seperti sabda Rasulullah saw. :
“Nabi saw. melarang shalat setelah Shubuh sampai matahari terbit.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
“Nabi saw. melarang shalat setelah shalat ‘Ashar.” (Hadits Riwayat Bukhari)
“Rasulullah saw. melarang shalat tengah hari sebelum matahari tergelincir (ke Barat).” (Hadits Riwayat Abu Dawud)
Jadi ada tiga waktu yang dilarang Rasulullah saw. untuk melaksanakan shalat sunnah :
1. Setelah shalat Shubuh sampai matahari terbit.
2. Sesudah shalat ‘Ashar hingga hilangnya waktu ‘Ashar.
3. Ketika matahari berada di tengah-tengah (sebelum matahari tergelincir ke barat)

Sumber : Habib Hassan bin Ahmad Al-Mahdaly (Radio Dakta 107.0 FM)

1 komentar:

Situs ini menerapkan “Dofollow Site Comment System”
Beri komentar sebanyak-banyaknya yang tentunya akan membawa manfaat pula bagi perkembangan blog/situs Anda. Namun komentar Anda harus dengan syarat :

1. Tidak mengandung Spam, SARA, Pornografi;
2. Komentar harus ada kaitannya dengan materi yang dibahas
dalam posting;
3. Tidak berisi link aktif di dalam badan komentar.

Selamat berkomentar dan semoga bermanfaat bagi perkembangan blog/situs Anda.

Terima kasih.